Rumus Excel untuk Menghilangkan Data Sama Cara Mudah Membersihkan Data Anda

Mengenal Fungsi `UNIQUE`

Rumus excel untuk menghilangkan data sama
Fungsi `UNIQUE` di Excel adalah alat yang sangat berguna untuk menghilangkan data duplikat dalam suatu kolom atau rentang sel. Fungsi ini mengembalikan daftar unik dari nilai-nilai yang ada dalam rentang data yang ditentukan, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menghapus data duplikat.

Penerapan Fungsi `UNIQUE`

Untuk menerapkan fungsi `UNIQUE`, Anda perlu memasukkan rumus berikut ke dalam sel yang ingin Anda tampilkan data uniknya:

`=UNIQUE(rentang_data)`

Dimana `rentang_data` mengacu pada sel-sel yang berisi data yang ingin Anda hilangkan duplikatnya.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki kolom dengan data duplikat seperti berikut:

Nama
Andi
Budi
Candra
Andi
Budi
Dedi

Anda dapat menggunakan fungsi `UNIQUE` untuk menghilangkan data duplikat dan menampilkan daftar nama unik seperti ini:

Nama Unik
Andi
Budi
Candra
Dedi

Dalam contoh ini, fungsi `UNIQUE` akan mengembalikan daftar nama unik yang hanya menampilkan setiap nama sekali, meskipun nama tersebut muncul beberapa kali di kolom awal.

Menggunakan Fungsi `REMOVE DUPLICATES`

Excel remove duplicates duplicate values list click cells select ribbon highlight formatting conditional rules drop then down

Rumus excel untuk menghilangkan data sama – Selain menggunakan rumus, Excel juga menyediakan fitur bawaan yang dapat digunakan untuk menghilangkan data duplikat. Fitur ini bernama `REMOVE DUPLICATES` dan sangat mudah digunakan. Fitur ini akan membantu Anda membersihkan data dengan cepat dan efisien.

Cara Menggunakan `REMOVE DUPLICATES`, Rumus excel untuk menghilangkan data sama

Berikut langkah-langkah untuk menggunakan fitur `REMOVE DUPLICATES`:

  1. Pilih tabel data yang ingin Anda bersihkan dari data duplikat.
  2. Klik tab `Data` pada menu ribbon.
  3. Pada grup `Data Tools`, klik tombol `Remove Duplicates`.
  4. Kotak dialog `Remove Duplicates` akan muncul. Pada kotak dialog ini, Anda dapat memilih kolom mana yang ingin Anda gunakan untuk mencari data duplikat. Secara default, semua kolom akan dipilih. Anda dapat memilih kolom tertentu dengan mencentang atau mencopot centang kotak di samping nama kolom.
  5. Klik tombol `OK` untuk memulai proses eliminasi data duplikat.

Contoh Penggunaan `REMOVE DUPLICATES`

Misalnya, Anda memiliki tabel data seperti ini:

Nama Email Nomor Telepon
John Doe john.doe@example.com 123-456-7890
Jane Doe jane.doe@example.com 987-654-3210
John Doe john.doe@example.com 123-456-7890
Peter Pan peter.pan@example.com 555-1212
Jane Doe jane.doe@example.com 987-654-3210

Data di atas memiliki data duplikat pada baris pertama dan ketiga, serta baris kedua dan kelima. Untuk menghilangkan data duplikat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Setelah proses eliminasi selesai, tabel data akan menjadi seperti ini:

Nama Email Nomor Telepon
John Doe john.doe@example.com 123-456-7890
Jane Doe jane.doe@example.com 987-654-3210
Peter Pan peter.pan@example.com 555-1212

Seperti yang Anda lihat, data duplikat telah dihilangkan dari tabel data. Fitur `REMOVE DUPLICATES` sangat berguna untuk membersihkan data yang memiliki data duplikat, sehingga Anda dapat bekerja dengan data yang akurat dan efisien.

Menggabungkan Fungsi `COUNTIF` dan `IF`

Metode sebelumnya menggunakan fungsi `COUNTIF` untuk menghitung kemunculan data, lalu menandai duplikat dengan rumus `IF`. Namun, ada cara yang lebih efisien dengan menggabungkan fungsi `COUNTIF` dan `IF` langsung dalam satu rumus. Metode ini memungkinkan kita untuk langsung menandai data duplikat tanpa perlu langkah tambahan.

Menggabungkan Fungsi `COUNTIF` dan `IF`

Rumus gabungan ini memanfaatkan fungsi `COUNTIF` untuk menghitung jumlah kemunculan suatu data dalam kolom, lalu fungsi `IF` untuk menandai data tersebut sebagai duplikat jika jumlah kemunculannya lebih dari satu. Rumus ini akan mengembalikan nilai “TRUE” jika data tersebut adalah duplikat dan “FALSE” jika data tersebut unik.

Berikut adalah contoh penerapan rumus gabungan `COUNTIF` dan `IF`:

=IF(COUNTIF(A:A,A1)>1,"TRUE","FALSE")

Rumus ini akan memeriksa setiap data di kolom A, dan menandai data tersebut sebagai duplikat jika jumlah kemunculannya di kolom A lebih dari satu. Misalnya, jika data di sel A1 muncul lebih dari satu kali di kolom A, rumus ini akan mengembalikan nilai “TRUE”, menandakan bahwa data tersebut adalah duplikat.

Contoh Penerapan Rumus Gabungan

Misalkan kita memiliki kolom data seperti di bawah ini:

Data Hasil Rumus Duplikat
A FALSE
B TRUE Ya
C FALSE
B TRUE Ya
D FALSE

Dalam tabel di atas, kolom “Hasil Rumus” menunjukkan hasil dari rumus gabungan `COUNTIF` dan `IF` yang diterapkan pada kolom “Data”. Kolom “Duplikat” menunjukkan apakah data tersebut merupakan duplikat atau tidak. Kita dapat melihat bahwa data “B” ditandai sebagai duplikat karena muncul lebih dari satu kali di kolom “Data”.

Memanfaatkan Fungsi `FILTER`

Rumus excel untuk menghilangkan data sama
Fungsi `FILTER` dalam Excel adalah alat yang sangat berguna untuk menyaring data unik dari kumpulan data yang mengandung duplikat. Fungsi ini akan mengembalikan array yang berisi nilai-nilai unik dari rentang data yang Anda tentukan.

Cara Kerja Fungsi `FILTER`

Fungsi `FILTER` bekerja dengan membandingkan setiap nilai dalam rentang data dengan nilai-nilai lainnya. Jika nilai tersebut belum pernah muncul sebelumnya, maka nilai tersebut akan dimasukkan ke dalam array hasil. Fungsi ini akan mengabaikan nilai duplikat dan hanya mengembalikan nilai unik.

Contoh Penerapan Fungsi `FILTER`

Misalkan Anda memiliki tabel data seperti berikut:

Nama Kota
Budi Jakarta
Ani Bandung
Candra Surabaya
Budi Jakarta
Ani Bandung

Untuk menyaring data unik dari kolom “Nama”, Anda dapat menggunakan fungsi `FILTER` dengan rumus berikut:

=FILTER(A2:A6,UNIQUE(A2:A6)=A2:A6)

Rumus ini akan mengembalikan array yang berisi nama-nama unik:

“Budi”;”Ani”;”Candra”

Ilustrasi Tabel Data Awal dan Hasil Filter

Berikut ilustrasi tabel data awal dan hasil filter data unik menggunakan fungsi `FILTER`:

Tabel Data Awal:

Nama Kota
Budi Jakarta
Ani Bandung
Candra Surabaya
Budi Jakarta
Ani Bandung

Hasil Filter Data Unik:

Nama
Budi
Ani
Candra

Fungsi `FILTER` adalah alat yang sangat berguna untuk membersihkan data dan mendapatkan data unik dari kumpulan data yang mengandung duplikat.

Menggunakan Fungsi `VLOOKUP`: Rumus Excel Untuk Menghilangkan Data Sama

Fungsi `VLOOKUP` (Vertical Lookup) di Excel adalah alat yang sangat berguna untuk mencari nilai tertentu dalam tabel dan mengembalikan nilai terkait dari kolom lain. Fungsi ini dapat digunakan untuk mencocokkan data duplikat dan menghilangkannya dari daftar data.

Cara Menggunakan Fungsi `VLOOKUP`

Fungsi `VLOOKUP` memiliki empat argumen:

  • Lookup_value: Nilai yang ingin dicari dalam tabel.
  • Table_array: Tabel yang berisi nilai yang ingin dicari dan nilai terkait yang ingin dikembalikan.
  • Col_index_num: Nomor kolom dalam tabel yang berisi nilai yang ingin dikembalikan.
  • Range_lookup: Nilai logika yang menentukan apakah pencarian dilakukan secara tepat atau perkiraan. TRUE untuk perkiraan, FALSE untuk tepat.

Untuk menghilangkan data duplikat, kita dapat menggunakan `VLOOKUP` untuk mencari nilai yang sudah ada di daftar data unik. Jika nilai tersebut ditemukan, maka nilai tersebut adalah duplikat dan dapat dihilangkan.

Contoh Penerapan Fungsi `VLOOKUP`

Misalkan kita memiliki tabel data dengan nama produk dan jumlah yang dijual:

| Produk | Jumlah Terjual |
|—|—|
| Apel | 10 |
| Pisang | 15 |
| Jeruk | 20 |
| Apel | 5 |
| Jeruk | 10 |

Untuk menghilangkan data duplikat, kita dapat menggunakan `VLOOKUP` dengan langkah-langkah berikut:

1. Buat kolom baru yang diberi nama “Unik”.
2. Masukkan rumus `VLOOKUP` di sel pertama kolom “Unik”, yaitu: `=VLOOKUP(A2,$A$2:$B$6,1,FALSE)`.
3. Salin rumus ke sel-sel lainnya di kolom “Unik”.

Rumus tersebut akan mencari nilai produk di kolom “Produk” (A2) dalam tabel data (A2:B6), dan mengembalikan nilai produk yang sama jika ditemukan. Jika tidak ditemukan, rumus akan mengembalikan nilai #N/A.

4. Gunakan filter untuk memilih nilai #N/A di kolom “Unik”.
5. Hapus baris yang berisi nilai #N/A.

Hasilnya adalah tabel data dengan data unik:

| Produk | Jumlah Terjual |
|—|—|
| Apel | 10 |
| Pisang | 15 |
| Jeruk | 20 |

Tabel Data Awal, Hasil Pencocokan dengan `VLOOKUP`, dan Data Unik

| Produk | Jumlah Terjual | Unik |
|—|—|—|
| Apel | 10 | Apel |
| Pisang | 15 | Pisang |
| Jeruk | 20 | Jeruk |
| Apel | 5 | Apel |
| Jeruk | 10 | Jeruk |

Dengan menggunakan fungsi `VLOOKUP` kita dapat dengan mudah menghilangkan data duplikat dari daftar data.