Rumus VLOOKUP dengan Dua Kriteria Temukan Data Lebih Cepat!

Pengertian VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Rumus vlookup dengan dua kriteria

Rumus vlookup dengan dua kriteria – VLOOKUP adalah fungsi yang sangat berguna di Excel untuk mencari dan mengembalikan nilai dari tabel berdasarkan kriteria tertentu. Biasanya, VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai berdasarkan satu kriteria saja. Namun, dalam beberapa kasus, kita mungkin perlu mencari nilai berdasarkan dua kriteria atau lebih. VLOOKUP dengan dua kriteria memungkinkan kita untuk melakukan pencarian yang lebih spesifik dan mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Contoh Skenario Penggunaan VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Misalnya, kita memiliki tabel data yang berisi daftar karyawan, departemen, dan gaji mereka. Kita ingin mencari gaji karyawan bernama “John Doe” yang bekerja di departemen “Marketing”. Dalam hal ini, kita perlu menggunakan VLOOKUP dengan dua kriteria, yaitu nama karyawan dan departemen.

Langkah-langkah Dasar dalam Menggunakan VLOOKUP dengan Dua Kriteria

VLOOKUP dengan dua kriteria tidak tersedia sebagai fungsi bawaan di Excel. Untuk mengatasi hal ini, kita dapat menggunakan kombinasi fungsi INDEX dan MATCH. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menggunakan VLOOKUP dengan dua kriteria:

  1. Tentukan tabel pencarian: Ini adalah tabel yang berisi data yang ingin Anda cari.
  2. Tentukan kolom hasil: Ini adalah kolom dalam tabel pencarian yang berisi nilai yang ingin Anda kembalikan.
  3. Tentukan kriteria pertama: Ini adalah kriteria pertama yang digunakan untuk mencari nilai.
  4. Tentukan kriteria kedua: Ini adalah kriteria kedua yang digunakan untuk mencari nilai.
  5. Gunakan fungsi MATCH untuk menemukan posisi baris data yang memenuhi kedua kriteria: Fungsi MATCH digunakan untuk mencari posisi baris data yang memenuhi kriteria pertama dan kedua.
  6. Gunakan fungsi INDEX untuk mengembalikan nilai dari kolom hasil berdasarkan posisi baris yang ditemukan: Fungsi INDEX digunakan untuk mengembalikan nilai dari kolom hasil berdasarkan posisi baris yang ditemukan menggunakan fungsi MATCH.

Rumus VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Rumus VLOOKUP dengan dua kriteria menggunakan kombinasi fungsi INDEX dan MATCH. Rumusnya adalah sebagai berikut:

=INDEX(tabel_pencarian,MATCH(1,(kriteria_pertama=tabel_pencarian_kriteria_pertama)*(kriteria_kedua=tabel_pencarian_kriteria_kedua),0),kolom_hasil)

Keterangan:

  • tabel_pencarian: Merupakan tabel yang berisi data yang ingin Anda cari.
  • kriteria_pertama: Merupakan kriteria pertama yang digunakan untuk mencari nilai.
  • tabel_pencarian_kriteria_pertama: Merupakan kolom dalam tabel pencarian yang berisi data untuk kriteria pertama.
  • kriteria_kedua: Merupakan kriteria kedua yang digunakan untuk mencari nilai.
  • tabel_pencarian_kriteria_kedua: Merupakan kolom dalam tabel pencarian yang berisi data untuk kriteria kedua.
  • kolom_hasil: Merupakan nomor kolom dalam tabel pencarian yang berisi nilai yang ingin Anda kembalikan.

Contoh Penggunaan VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Misalnya, kita memiliki tabel data berikut:

Nama Karyawan Departemen Gaji
John Doe Marketing $50.000
Jane Doe Sales $60.000
Peter Pan Marketing $40.000

Kita ingin mencari gaji karyawan bernama “John Doe” yang bekerja di departemen “Marketing”. Rumus VLOOKUP dengan dua kriteria yang dapat kita gunakan adalah:

=INDEX(C2:C4,MATCH(1,(A2:A4=”John Doe”)*(B2:B4=”Marketing”),0))

Rumus ini akan mengembalikan nilai $50.000, yaitu gaji John Doe yang bekerja di departemen Marketing.

Cara Menerapkan VLOOKUP dengan Dua Kriteria: Rumus Vlookup Dengan Dua Kriteria

VLOOKUP adalah fungsi yang sangat berguna dalam Excel untuk mencari nilai dalam tabel berdasarkan satu kriteria. Namun, bagaimana jika Anda perlu mencari nilai berdasarkan dua kriteria? Tidak perlu khawatir, Excel menyediakan cara untuk melakukan VLOOKUP dengan dua kriteria.

Langkah-langkah Menerapkan VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Berikut langkah-langkah detail untuk menerapkan VLOOKUP dengan dua kriteria:

  1. Gabungkan kedua kriteria menjadi satu kolom baru. Misalnya, jika Anda ingin mencari nilai berdasarkan kolom “Nama” dan “Departemen”, gabungkan kedua kolom tersebut menjadi kolom baru yang disebut “Nama dan Departemen” dengan format “Nama – Departemen”.
  2. Buat tabel referensi yang berisi kolom gabungan dan kolom yang ingin Anda cari. Pastikan kolom gabungan di tabel referensi adalah kolom pertama.
  3. Gunakan fungsi VLOOKUP dengan kolom gabungan sebagai kriteria. Formula VLOOKUP akan mencari nilai yang sesuai dengan kedua kriteria yang digabungkan dalam kolom “Nama dan Departemen”.

Contoh Formula VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Misalnya, Anda memiliki tabel data karyawan dengan kolom “Nama”, “Departemen”, dan “Gaji”. Anda ingin mencari gaji karyawan bernama “John” di departemen “Marketing”. Berikut adalah contoh formula VLOOKUP yang dapat Anda gunakan:

=VLOOKUP(“John – Marketing”;Tabel_Referensi;3;FALSE)

Dalam contoh ini, “Tabel_Referensi” adalah nama tabel yang berisi kolom “Nama dan Departemen” dan “Gaji”. Angka “3” menunjukkan bahwa Anda ingin mengambil nilai dari kolom ketiga (kolom “Gaji”) di tabel referensi. Argumen “FALSE” memastikan bahwa VLOOKUP hanya akan mencari nilai yang persis sama dengan kriteria.

Cara Menggabungkan Dua Kriteria dalam Satu Formula VLOOKUP

Anda dapat menggabungkan dua kriteria dalam satu formula VLOOKUP dengan menggunakan operator “&” untuk menggabungkan kedua kriteria menjadi satu string. Berikut contohnya:

=VLOOKUP(A2&”-“&B2;Tabel_Referensi;3;FALSE)

Dalam contoh ini, A2 adalah sel yang berisi nama karyawan dan B2 adalah sel yang berisi departemen karyawan. Formula ini akan menggabungkan nilai di sel A2 dan B2 dengan tanda “-” dan menggunakannya sebagai kriteria untuk mencari nilai di tabel referensi.

Fungsi INDEX dan MATCH

Vlookup criteria excel formula trumpexcel tutorials formulas helper microsoft

Ketika menghadapi tantangan mencari data dengan dua kriteria dalam Excel, fungsi VLOOKUP dengan dua kriteria bisa menjadi solusi. Namun, ada cara lain yang lebih fleksibel dan kuat, yaitu dengan menggabungkan fungsi INDEX dan MATCH. Fungsi INDEX dan MATCH bekerja bersama untuk mencari data berdasarkan dua kriteria yang Anda tentukan.

Fungsi INDEX dan MATCH

Fungsi INDEX mengembalikan nilai dari sebuah tabel berdasarkan posisi baris dan kolom yang ditentukan. Sedangkan fungsi MATCH mencari posisi relatif suatu nilai dalam sebuah rentang data. Kombinasi keduanya memungkinkan pencarian data yang lebih kompleks dengan dua kriteria.

Langkah-langkah Penggunaan Fungsi INDEX dan MATCH

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mencari data dengan dua kriteria menggunakan fungsi INDEX dan MATCH:

  1. Tentukan rentang data yang ingin Anda cari.
  2. Tentukan kriteria pertama dan rentang data yang berisi kriteria pertama.
  3. Tentukan kriteria kedua dan rentang data yang berisi kriteria kedua.
  4. Gunakan fungsi MATCH untuk menemukan posisi relatif kriteria pertama dalam rentang datanya.
  5. Gunakan fungsi MATCH untuk menemukan posisi relatif kriteria kedua dalam rentang datanya.
  6. Gunakan fungsi INDEX untuk mengambil nilai dari tabel berdasarkan posisi baris (diperoleh dari fungsi MATCH pertama) dan posisi kolom (diperoleh dari fungsi MATCH kedua).

Perbandingan VLOOKUP dengan Dua Kriteria dan INDEX dan MATCH, Rumus vlookup dengan dua kriteria

Fitur VLOOKUP dengan Dua Kriteria INDEX dan MATCH
Fleksibelitas Terbatas Lebih fleksibel
Kecepatan Relatif lebih lambat Relatif lebih cepat
Kemudahan Penggunaan Lebih mudah dipahami Lebih kompleks
Pencarian Berdasarkan Kolom Hanya bisa mencari berdasarkan kolom pertama Bisa mencari berdasarkan kolom mana pun

Contoh Penerapan VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Rumus vlookup dengan dua kriteria

VLOOKUP dengan dua kriteria sangat berguna dalam berbagai situasi di mana kita perlu mencari data berdasarkan dua kriteria atau lebih. Misalnya, kita ingin mencari data berdasarkan nama karyawan dan departemennya. Dalam contoh ini, kita akan melihat bagaimana VLOOKUP dengan dua kriteria dapat diterapkan dalam berbagai skenario.

Contoh Kasus: Pencarian Data Karyawan

Misalnya, kita memiliki tabel data karyawan yang berisi informasi seperti nama, departemen, gaji, dan tanggal bergabung. Kita ingin mencari gaji karyawan berdasarkan nama dan departemennya.

Nama Departemen Gaji Tanggal Bergabung
John Doe Sales $50,000 2022-01-01
Jane Doe Marketing $60,000 2022-02-01
Peter Pan Sales $45,000 2022-03-01
Alice Wonderland Marketing $55,000 2022-04-01

Untuk mencari gaji John Doe yang bekerja di departemen Sales, kita dapat menggunakan formula VLOOKUP dengan dua kriteria:

=VLOOKUP(CONCATENATE(nama_karyawan, departemen), tabel_data, kolom_gaji, FALSE)

Dalam formula ini, CONCATENATE menggabungkan nama karyawan dan departemen sebagai kriteria pencarian. Tabel_data merujuk pada tabel data karyawan, kolom_gaji menunjukkan kolom yang berisi data gaji, dan FALSE memastikan pencarian yang tepat.

Adaptasi Formula VLOOKUP dengan Dua Kriteria

Formula VLOOKUP dengan dua kriteria dapat diadaptasi untuk berbagai kasus, seperti:

  • Mencari harga produk berdasarkan kode produk dan tanggal.
  • Mencari informasi pelanggan berdasarkan nama dan alamat.
  • Mencari data penjualan berdasarkan nama produk dan wilayah.

Untuk mengadaptasi formula, kita perlu mengubah kriteria pencarian, tabel data, dan kolom yang ingin dicari. Misalnya, untuk mencari harga produk berdasarkan kode produk dan tanggal, kita dapat menggunakan formula:

=VLOOKUP(CONCATENATE(kode_produk, tanggal), tabel_data, kolom_harga, FALSE)

Dalam formula ini, kode_produk dan tanggal digunakan sebagai kriteria pencarian, tabel_data merujuk pada tabel data produk, kolom_harga menunjukkan kolom yang berisi data harga, dan FALSE memastikan pencarian yang tepat.

Tips dan Trik

Vlookup criteria multiple google sheets two lookup formula example use approach simple here cell above there has they spreadsheet solved

Setelah mempelajari dasar-dasar VLOOKUP dengan dua kriteria, mari kita bahas beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaannya. Kita akan membahas cara mengatasi masalah umum dan juga beberapa contoh skenario alternatif untuk menerapkan VLOOKUP dengan dua kriteria.

Memanfaatkan Fungsi AND dan OR

Salah satu cara untuk meningkatkan fleksibilitas VLOOKUP dengan dua kriteria adalah dengan memanfaatkan fungsi AND dan OR. Fungsi AND memungkinkan kita untuk mencari data yang memenuhi kedua kriteria sekaligus, sedangkan fungsi OR memungkinkan kita untuk mencari data yang memenuhi salah satu dari dua kriteria.

  • Untuk menggunakan fungsi AND, kita dapat menambahkannya sebagai argumen ketiga dalam rumus VLOOKUP. Misalnya, jika kita ingin mencari data yang memenuhi kriteria “Kota = Jakarta” dan “Jenis Produk = Elektronik”, kita dapat menggunakan rumus berikut:
  • =VLOOKUP(A2&B2,D:F,3,FALSE)

  • Untuk menggunakan fungsi OR, kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP yang terpisah untuk setiap kriteria dan kemudian menggabungkan hasilnya dengan fungsi IF. Misalnya, jika kita ingin mencari data yang memenuhi kriteria “Kota = Jakarta” atau “Jenis Produk = Elektronik”, kita dapat menggunakan rumus berikut:
  • =IF(VLOOKUP(A2,D:F,3,FALSE)=”Jakarta”,VLOOKUP(A2,D:F,3,FALSE),IF(VLOOKUP(B2,D:F,3,FALSE)=”Elektronik”,VLOOKUP(B2,D:F,3,FALSE),”Tidak Ditemukan”))

Menangani Kesalahan #N/A

Salah satu masalah umum yang mungkin terjadi saat menggunakan VLOOKUP dengan dua kriteria adalah munculnya kesalahan #N/A. Kesalahan ini biasanya muncul jika data yang dicari tidak ditemukan dalam tabel pencarian. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:

  • Gunakan fungsi IFERROR. Fungsi ini memungkinkan kita untuk menampilkan nilai tertentu jika terjadi kesalahan #N/A. Misalnya, kita dapat menggunakan rumus berikut:
  • =IFERROR(VLOOKUP(A2&B2,D:F,3,FALSE),”Data Tidak Ditemukan”)

  • Periksa kembali data dalam tabel pencarian. Pastikan bahwa data yang dicari benar-benar ada dalam tabel dan bahwa formatnya sesuai.
  • Gunakan fungsi INDEX dan MATCH. Fungsi INDEX dan MATCH dapat digunakan untuk mencari data dengan dua kriteria dan menghasilkan nilai yang sesuai tanpa menghasilkan kesalahan #N/A.

Skenario Alternatif

VLOOKUP dengan dua kriteria dapat digunakan dalam berbagai skenario. Berikut beberapa contoh skenario alternatif:

  • Mencari data pelanggan berdasarkan nama dan kode pos.
  • Mencari data penjualan berdasarkan tanggal dan nama produk.
  • Mencari data inventaris berdasarkan nama barang dan lokasi penyimpanan.
  • Mencari data karyawan berdasarkan departemen dan jabatan.